Sesuai dengan namanya, flat lay dilakukan dengan meletakkan objek foto pada bidang datar menghadap ke atas (lay). Foto diambil dari atas seperti pemandangan burung. Jenis ini sangat populer, terutama karena flat lay lahir dari trend di Instagram. Flat lay mungkin terlihat minimalis meski sebenarnya teknik ini cukup rumit.
Kunci gaya ini adalah memperlihatkan tangan yang sedang melakukan aktivitas dengan objek yang ada di foto. Untuk fotografi makanan biasanya dilakukan dengan memegang cangkir, sendok, garpu, sumpit, sedotan, dan lainnya. Ini dapat dikombinasikan dengan berbagai teknik foto seperti flat lay dari sudut atas atau sesederhana memotret objek yang sejajar dengan kamera dengan sudut eye level.
Shoefie adalah kebalikan dari tangan dalam bingkai. Gaya ini cukup unik karena menampilkan kaki-kaki dalam bingkai foto. Shoefie biasanya dilakukan dengan memegang suatu objek seperti makanan atau minuman sambil berdiri dan memperlihatkan kaki Anda dengan alas kaki seperti sepatu atau sandal sebagai background foto.
Selalu ada pesan di balik gaya foto ini. Gaya ini dilakukan dengan menambahkan elemen pendukung dan dekorasi untuk menyampaikan cerita (story) dalam foto. Biasanya dilengkapi dengan properti dan dekorasi untuk mendukung cerita dalam foto. Angle atau sudut yang digunakan juga bebas berdasarkan cerita yang ingin disampaikan melalui foto.
Jika si pendongeng menyampaikan cerita di balik foto, berbanding terbalik dengan si pemurung yang menyampaikan perasaan di foto. Biasanya digunakan oleh para penikmat kopi, pastry dan teh untuk menyampaikan perasaan (mood) dengan lighting yang dramatis dan sudut pandang yang menarik.
Gaya ini membuat makanan seolah melayang dan membeku (freezing) di udara. Teknik ini dilakukan dengan membuang makanan ke atas dan memotretnya dengan cepat. Ada juga cara lain dengan menggunakan kawat, tongkat, benang atau alat sejenis yang diletakkan di titik buta kamera atau dengan bantuan pencahayaan sebagai media untuk membuat makanan tampak mengambang. Cara ini juga bisa dilakukan dengan mengedit media agar tidak terlihat di foto akhir.
Gaya ini sangat menarik karena adegan cerita yang dibuat antara makanan dan figur miniatur. Makanan yang menjadi highlight foto akan berperan sebagai elemen pendukung dalam cerita figur miniatur tersebut. Teknik ini membutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang tinggi agar hasil foto nantinya tidak aneh dan janggal. Sudut yang digunakan juga bebas, tergantung skenario yang Anda buat.
Gaya ini populer, terutama di kalangan pecinta alam, traveller, atau mereka yang menyukai aktivitas luar ruangan. Seperti namanya, teknik ini dilakukan di luar ruangan dengan latar belakang foto alam yang indah. Tidak ada teknik khusus lainnya untuk memotret jenis foto ini. Sehingga teknik ini mudah dilakukan sesuai kreativitas masing-masing individu.
created with
Website Builder Software .